Badan negara-negara Arab itu, bagaimanapun mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk "mengendalikan diri" dan menunjukkan penolakan mereka atas kartun dengan cara damai.
Liga Arab juga menggambarkan kartun yang diterbitkan di majalah Charlie Hebdo Perancis sebagai tindakan "provokatif dan keterlaluan". Liga juga menyerukan adanya rekonsiliasi dan menghargai antar budaya.
Langkah asusila majalah Perancis tersebut datang pada saat aksi protes terhadap film anti-Islam yang diproduksi di Amerika Serikat masih berlangsung di seluruh dunia, yang telah memicu kemarahan di kalangan umat Islam.(fq/prtv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar