Syaikh Idasi mengatakan kebakaran, yang dilakukan oleh warga Australia pada tahun 1969, adalah serangan kriminal yang bertujuan untuk mendirikan kebun talmud di halaman masjid.
Dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah Israel ingin membangun sebuah kuil Yahudi di situs tersebut, dan menegaskan bahwa pernyataan politik dan praktek Israel sangat membahayakan masjid Al-Aqsha.
Idais mendesak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Liga Arab agar segera mengadakan pertemuan untuk mengatasi ancaman Israel terhadap tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem.
Kompleks Al-Aqsha, yang meliputi masjid dan Kubah Batu, adalah situs paling suci ketiga dalam Islam dan berbatasan dengan situs di mana orang-orang Yahudi percaya bahwa kuil Sulaiman pernah berdiri.(fq/mna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar