Wartaislam.com--Siapa
bilang hanya santri pondok pesantren saja yang hafal Asma’ul
Husna,nyatanya aparat kepolisian juga banyak hafal 99 sifat Allah
tersebut.Hal ini terlihat saat Polisi Resot Kota Besar (Polrestabes)
Bandung mengadakan lomba hafalan Asma’ul Husna yang berlangsung usai
shalat Jum’at (1/6/2012) yang bertempat di Aula Mapolresta Jl.Jawa Kota
Bandung.
Nampak peserta yang masih berseragam dinas lengkap tersebut dengan khusyuk dan penuh penghayatan melantunkan Asma’ul Husna tanpa baca. Aparat Kepolisian yang oleh sebagian masyarakat dinilai galak dan tegas, berubah menjadi teduh dan ramah bak para munsyid yang tengah mengalunkan syair nasyid.
Menurut Ketua Panitia, Kompol Zainal Arifin menjelaskan bahwa kegiiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 66. Zainal menambahkan tujuan lomba sendiri dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi anggota Polri yang beragama Islam.
“Harapan kita bukan sekedar dihafalkan saja,melainkan dihayati,diyakini dan diamalkan sehari-hari terutama saat menjalankan tugas.Sehingga dalam bertugas terutama dilapangan tidak terjadi kegersangan atau kekosongan rohani dan meyakini bahwa tugas polisi sebagai bentuk ibadah,” jelas Zainal.
Arifin yang juga menjabat sebagai Kasubag Hukum Polrestabes Bandung.
Kegiatan
menghafal Asma’ul Husna sendiri,sambung Zainal,dilingkungan Polrestabes
Bandung sudah berjalan hampir dua tahun.Setiap hari Kamis usai apel
pagi anggota polisi di lingkungan Polerestabes selalu melakukan hafalan
maupun bacaan Asma’ul Husna. Hal tersebut diyakini mampu membawa dampak
langsung terhadap mental aparat kepolisian saat tugas dilapangan.Nampak peserta yang masih berseragam dinas lengkap tersebut dengan khusyuk dan penuh penghayatan melantunkan Asma’ul Husna tanpa baca. Aparat Kepolisian yang oleh sebagian masyarakat dinilai galak dan tegas, berubah menjadi teduh dan ramah bak para munsyid yang tengah mengalunkan syair nasyid.
Menurut Ketua Panitia, Kompol Zainal Arifin menjelaskan bahwa kegiiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 66. Zainal menambahkan tujuan lomba sendiri dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi anggota Polri yang beragama Islam.
“Harapan kita bukan sekedar dihafalkan saja,melainkan dihayati,diyakini dan diamalkan sehari-hari terutama saat menjalankan tugas.Sehingga dalam bertugas terutama dilapangan tidak terjadi kegersangan atau kekosongan rohani dan meyakini bahwa tugas polisi sebagai bentuk ibadah,” jelas Zainal.
Arifin yang juga menjabat sebagai Kasubag Hukum Polrestabes Bandung.
“Sudah kita buktikan, saat mengamankan aksi demo anggota kita tidak mudah terpancing emosi dan selalu bisa meredam suasana demo.Saat mengamankan demo hari buruh kemarin,pendemo meneriakan yel-yel,anggota kita melafazkan Asma’aul Husna, alhamdulillah pendemo tidak sampai berbuat anarkis dan menyerang kita. Mereka bersikap tertib dan sopan,” Zainal memberi contoh.
Saat disinggung apa hadiah bagi para pemenang,Zainal mengatakan pihak panitia sudah menyiapkan piagam dan tengah memikirkan hadiah yang lainnya. Namun kabarnya Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol.Drs Abdul Rahman Baso,SH akan memberikan hadiah.
“Insya Allah Bapak Kapolrestabes akan memberi hadiah,wujudnya apa kami belum tahu, ya sebagai penyemangat buat peserta,” tambahnya.
Sementara itu di tempat yang sama beberapa peserta yang dimintai pendapatnya akan acara tersebut ,sangat senang dan menyambut kegiatan tersebut.Satu diantaranya adalah Briptu Suherman anggota Satsabara Polrestabes Bandung mengaku senang dan merasa sangat bermanfaat.
Suherman sendiri mengaku sudah hafal Asma’ul Husna sehingga tidak merasa kesulitan untuk ikut lomba tersebut.Menurutnya bacaan atau hafalan Asma’ul Husna dapat menjadi penyejuk jiwa dan semangat saat bertugas dilapangan. Selain itu menurutnya bacaan tersebut bisa mendatangkan ketenangan dalam bertindak dan kejernihan dalam berfikir.
“Motivasinya sih bukan karena hadiah,tapi memotivasi diri sendiri selaku muslim,meski saya seorang polisi.Ya mudah-mudahan jadi polisi shaleh,” harapnya diiringi tawa.
Kegiatan lomba tersebut juga mendapat apresiasi dari kalangan ulama, Drs. Abdurrahman Rasna dari MUI Kota Bandung yang hadir menjadi dewan juri menilai bahwa kegiatan tersebut patut didukung sekaligus tiru oleh instansi lain termasuk instansi pemerintah. Menurutnya kegiatan tersebut secara tidak langsung merupakan bentuk pembinaan mental (bintal) dan rohani (spiritual) bagi para penegak hukum dan pengayom masyarakat.
Dirinya juga mengaku tidak menyangka sekaligus bangga melihat dari jajaran anggota kepolisian ada yang hafal dan begitu menghayati bacaan Asma’ul Husna dengan baik dan benar.Mengingat aparat polisi sering di citrakan kurang baik dan kurang taat agama.
“Subhanallah,ini luar biasa mudah-mudah mereka (para polisi) bukan sekedar hafal tetapi mengamalkan sehari-hari, jadi spirit juga dalam tugas,sehingga tidak mudah menerimaan “godaan” saat dilapangan,”harapnya sambil senyum.
Lomba Hafalan Asma’ul Husna sendiri rencana akan berlangsung hingga akhir Juni ini,dimana akan dilaksanakan setiap Hari Jum’at,waktunya usai Shalat Jum’at hingga ba’da Ashar.Sementara peserta terbagi dalam kelompok,dimana setiap kelompok terdiri tiga orang yang mewakili Polisi Sektor (Polsek) dan Satuan Fungsi (Satfung).Polrestabes Bandung sendiri memiliki 27 Polsek dan 6 Satuan Fungsi (Satfung).*** (WI 002)
SUMBER : http://wartaislam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2810:subhanallahbanyak-polisi-yang-hafal-asmaul-husna-&catid=3:nasional&Itemid=529
Tidak ada komentar:
Posting Komentar